sumberpedia – Tite Kubo, nama yang tidak asing lagi bagi para pecinta manga, dikenal luas sebagai pencipta dari seri manga populer Bleach. Dengan gaya gambar yang khas dan cerita penuh aksi serta nuansa spiritual, Kubo berhasil membangun dunia fiksi yang dicintai jutaan penggemar di seluruh dunia. Namun di balik kesuksesan itu, terdapat perjalanan karier yang penuh perjuangan dan dedikasi.
Lahir dengan nama asli Noriaki Kubo pada 26 Juni 1977 di prefektur Hiroshima, Jepang. Minatnya terhadap menggambar manga muncul sejak kecil, terinspirasi oleh karya-karya seperti Saint Seiya dan Dragon Ball. Setelah menyelesaikan sekolah, Kubo mulai serius mengejar karier sebagai mangaka.
Pada tahun 1996, ia memulai debut profesionalnya melalui one-shot berjudul “Ultra Unholy Hearted Machine” yang diterbitkan di majalah Weekly Shonen Jump. Karya ini menjadi batu loncatan awal kariernya, meskipun belum berhasil mencuri banyak perhatian.
Proyek besar pertamanya adalah manga berjudul “Zombiepowder.” yang mulai terbit pada tahun 1999. Namun, karena kurangnya popularitas dan tekanan editorial, seri ini dihentikan setelah hanya 4 volume. Meskipun mengalami kegagalan, Kubo tidak menyerah.
Bleach Karya Maestro Tite Kubo
Tahun 2001 menjadi titik balik dalam hidup Tite Kubo. Ia memulai serialisasi “Bleach” di Weekly Shonen Jump. Manga ini mengisahkan seorang remaja bernama Ichigo Kurosaki yang mendapatkan kekuatan sebagai Shinigami (Dewa Kematian) dan bertarung melawan roh-roh jahat yang disebut Hollow.
Bleach langsung menarik perhatian karena:
- Gaya visual yang dinamis dan tajam
- Karakter-karakter unik dan penuh gaya
- Cerita yang penuh aksi, emosional, dan misteri

Manga ini terus berlanjut selama 15 tahun dengan total 686 chapter dan 74 volume tankobon. Kepopuleran Bleach membawa Kubo dan karyanya ke level internasional, terutama setelah adaptasi anime-nya ditayangkan dan diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Meski Bleach meraih popularitas tinggi, Kubo juga menghadapi tekanan berat dari jadwal kerja yang padat dan kritik terhadap perkembangan cerita di bab-bab akhir. Beberapa penggemar merasa arah ceritanya menjadi terlalu kompleks atau terburu-buru.
Pada Agustus 2016, Kubo resmi mengakhiri serial Bleach. Ia mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil karena kondisi kesehatannya yang menurun dan keinginannya untuk istirahat.
Setelah beberapa tahun istirahat, Tite Kubo kembali ke dunia manga lewat proyek “Burn the Witch” yang terbit sebagai one-shot pada 2018 dan kemudian menjadi serial pendek di tahun 2020. Manga ini mengambil latar di dunia yang sama dengan Bleach, namun di sisi barat: Reverse London.
Tak lama kemudian, pada tahun 2022, penggemar dikejutkan oleh pengumuman adaptasi anime Bleach: Thousand-Year Blood War, yang mengangkat arc terakhir dari manga Bleach. Adaptasi ini dipuji karena kualitas animasi tinggi dan kesetiaan terhadap cerita asli.
