Timnas San Marino: Timnas dengan Peringkat FIFA Terendah

sumberpedia – Timnas San Marino mungkin bukan kekuatan besar dalam sepak bola dunia, namun keberadaan mereka tetap menarik perhatian publik internasional. San Marino adalah negara kecil yang terletak di Eropa Selatan, dikelilingi oleh Italia, dengan populasi sekitar 34.000 jiwa. Meski kecil, negara ini memiliki tim nasional yang secara konsisten berpartisipasi dalam kompetisi UEFA dan FIFA.

Tim nasional sepak bola San Marino dibentuk pada tahun 1986. Meskipun San Marino telah menjadi anggota UEFA sejak 1988 dan FIFA sejak 1988, pertandingan resmi pertama mereka terjadi pada 14 November 1990, dalam kualifikasi Euro 1992 melawan Swiss, yang berakhir dengan kekalahan 0–4.

Sebelum itu, para pemain San Marino harus bergabung dengan tim amatir Italia atau berpartisipasi di klub-klub level bawah. Pembentukan timnas adalah tonggak sejarah penting bagi negara ini, yang menjadi simbol semangat nasionalisme dan kecintaan pada olahraga.

Menurut data peringkat FIFA, San Marino secara konsisten menempati posisi ke-210 hingga 211 dari seluruh negara anggota FIFA. Mereka pernah mencapai posisi terendah absolut, yaitu peringkat 211, pada berbagai periode termasuk awal 2020-an. Hal ini menjadikan San Marino sebagai tim nasional dengan peringkat FIFA terendah di dunia.

Meski sering kali kalah dengan skor besar, semangat para pemain San Marino tetap luar biasa. Bagi mereka, mengenakan seragam tim nasional adalah kebanggaan. Mereka mewakili negaranya dengan semangat pantang menyerah, meskipun hasilnya jarang berpihak.

Timnas San Marino menjadi contoh nyata bahwa sepak bola bukan hanya soal kemenangan, tetapi tentang identitas, keberanian, dan kehormatan.

Menarik untuk dibaca : Till We Meet Again

San Marino adalah bukti bahwa bahkan tim dengan peringkat terendah pun memiliki tempat dalam dunia sepak bola. Mereka mungkin bukan pemenang di papan skor, tetapi mereka adalah pemenang dalam semangat dan dedikasi. Peringkat boleh rendah, tapi komitmen mereka untuk bermain melawan raksasa Eropa adalah cerita yang patut dihargai.