sumberpedia – Cina vs Amerika terlibat perang tarif yang kian hari kian memanas. Presiden Donald Trump mengumumkan tarif yang berlaku luas pada mitra dagang global di tanggal 2 April 2025, dengan alasan “darurat nasional” yang disebabkan oleh praktik perdagangan luar negeri yang tidak adil.
Langkah-langkah baru tersebut mencakup “tarif dasar minimum” universal sebesar 10% pada semua barang impor. Trump memenuhi salah satu janji kampanye utamanya tentang tarif resiprokal yang lebih tinggi dan menargetkan mitra dagang terbesar AS. Negara Cina menghadapi salah satu tarif terberat. Trump awalnya mengenakan bea tambahan sebesar 34% di atas tarif 20% yang sudah ada yang diperkenalkan dalam dua putaran awal tahun ini.
Pada tanggal 9 April 2025, Trump mengumumkan peningkatan langsung bea masuk AS atas impor Cina. Peningkatan bea itu menjadi 125% di atas tarif 20% yang sebelumnya dikenakan presiden atas barang-barang yang berasal dari Cina. Artinya Cina sekarang menghadapi tarif minimum 145% atas semua ekspor ke Amerika Serikat.
Peningkatan tarif ini terjadi beberapa jam setelah Cina membalas dengan tarif tambahan 50% atas barang-barang AS.

Tarif universal 10% mulai berlaku pada tanggal 5 April 2025. Sementara tarif tambahan 145% (awalnya 104%) atas Cina diterapkan pada tanggal 9 April 2025. Tarif resiprokal yang dikenakan pada sejumlah negara lain juga akan mulai berlaku pada tanggal 9 April 2025, tetapi diberi penangguhan selama 90 hari.
Sementara perang tarif antara Cina vs Amerika semakin memanas. Trump menyebut tarif awal 34% sebagai tarif diskon. Ia megatakan bahwa tarif tersebut adalah setengah dari tarif 67% yang dibebankan Cina kepada Amerika.
Baca juga : ESL SPS Mobile Master 2025