sumberpedia – Son Heung Min adalah nama yang tak asing lagi di dunia sepak bola internasional, terutama bagi para penggemar Liga Inggris. Pemain asal Korea Selatan ini dikenal luas berkat kecepatan, teknik dribbling yang luar biasa, dan insting mencetak gol yang tajam. Yuk, kita kenalan lebih dekat dengan sosok inspiratif satu ini!
Son Heung Min lahir pada 8 Juli 1992 di Chuncheon, Korea Selatan. Bakat sepak bolanya sudah terlihat sejak kecil. Ia dibina oleh sang ayah, Son Woong-jung, yang juga mantan pesepak bola profesional. Sejak usia muda, Son sudah bercita-cita untuk bermain di Eropa, dan untuk mewujudkannya, ia bergabung dengan akademi Hamburg SV di Jerman pada tahun 2008.
Pada usia 18 tahun, Son mencatat debut profesionalnya bersama tim utama Hamburg. Penampilannya yang impresif menarik perhatian Bayer Leverkusen, yang kemudian merekrutnya pada tahun 2013. Di sana, ia semakin berkembang dan menunjukkan kualitasnya sebagai pemain serba bisa.
Bersinar di Tottenham Hotspur
Pada tahun 2015, Son membuat lompatan besar dalam kariernya dengan bergabung bersama Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris. Ia menjadi pemain Asia termahal saat itu, dengan nilai transfer mencapai sekitar £22 juta. Meski awalnya sempat diragukan, Son berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain kunci Spurs.
Bersama Tottenham, Son telah mencetak ratusan gol dan mencatat banyak assist. Ia dikenal sebagai pemain yang bisa bermain di berbagai posisi menyerang—baik di sayap maupun sebagai penyerang tengah. Salah satu ciri khas permainannya adalah kemampuannya menggunakan kedua kaki dengan sama baiknya, serta kecepatannya dalam menyerang balik.
Selama kariernya, Son telah meraih berbagai penghargaan, baik individu maupun bersama tim. Beberapa prestasi yang menonjol antara lain:
- Top Skorer Asia di Liga Inggris
- Gol Terbaik FIFA Puskás Award 2020, untuk gol solo luar biasanya melawan Burnley
- Kapten Tim Nasional Korea Selatan, memimpin tim di berbagai turnamen internasional termasuk Piala Dunia
- Pemain Terbaik Asia versi AFC dan media global selama beberapa tahun berturut-turut
Selain itu, ia juga telah membantu Korea Selatan meraih medali emas Asian Games 2018, yang membebaskannya dari wajib militer penuh.
Son bukan hanya dikenal karena prestasinya di lapangan, tetapi juga karena sikap rendah hati dan etos kerjanya. Ia jarang terlibat kontroversi dan selalu menunjukkan rasa hormat kepada lawan dan rekan setim. Banyak yang menjadikannya panutan, bukan hanya di Korea Selatan, tetapi juga di seluruh Asia.
