Kobe Bryant: Sang Black Mamba Legenda NBA Sepanjang Masa

sumberpedia – Kobe Bryant bukan sekadar pemain basket. Ia dikenal sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah NBA dan olahraga dunia. Dijuluki “Black Mamba”, Kobe menghabiskan seluruh 20 musim kariernya bersama Los Angeles Lakers, meraih berbagai gelar bergengsi dan mencetak rekor yang membuatnya dikenang selamanya.

Kobe mulai mencuri perhatian sejak masa SMA di Lower Merion High School, Pennsylvania. Ia mengambil langkah yang sangat berani dan tidak biasa pada zamannya: langsung masuk ke NBA tanpa bermain di perguruan tinggi. Pada NBA Draft tahun 1996, Kobe terpilih di urutan ke-13 oleh Charlotte Hornets. Namun, ia segera ditukar ke Los Angeles Lakers, tim yang kemudian menjadi satu-satunya tempat ia mengabdi selama 20 tahun kariernya.

Diawal karirnya, Kobe bermain untuk Lakers dari tahun 1996 hingga 2016. Dalam dua dekade tersebut, ia mempersembahkan lima gelar juara NBA, yakni pada tahun 2000, 2001, 2002, 2009, dan 2010. Di awal 2000-an, Kobe menjalin duet maut bersama Shaquille O’Neal yang membawa Lakers meraih tiga gelar berturut-turut. Setelah Shaq hengkang, Kobe tetap membawa Lakers berjaya dengan meraih dua gelar tambahan pada akhir dekade tersebut.

Salah satu momen paling legendaris dalam karier Kobe terjadi pada 22 Januari 2006. Ia mencetak 81 poin melawan Toronto Raptors. Ini adalah skor tertinggi kedua dalam sejarah NBA, hanya kalah dari rekor Wilt Chamberlain (100 poin). Selain itu, pertandingan terakhir Kobe pada April 2016 juga menjadi kenangan tak terlupakan ketika ia mencetak 60 poin dan membawa Lakers meraih kemenangan atas Utah Jazz.

Setelah pensiun, Kobe aktif di dunia bisnis dan seni. Ia mendirikan Granity Studios dan memproduksi film pendek animasi berjudul Dear Basketball, yang kemudian memenangkan Academy Award (Oscar) pada tahun 2018. Kobe juga membina generasi muda melalui Mamba Sports Academy dan aktif menginspirasi banyak orang lewat prinsip hidupnya yang terkenal: Mamba Mentality.

Kepergian Kobe Bryant sang Legenda

Pada 26 Januari 2020, dunia dikejutkan oleh kabar duka. Kobe Bryant, putrinya Gianna Bryant, dan tujuh orang lainnya meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California. Kepergian Kobe meninggalkan luka mendalam bagi dunia olahraga dan jutaan penggemarnya di seluruh dunia.

Sebagai bentuk penghormatan, Los Angeles Lakers mempensiunkan dua nomor punggung milik Kobe, yaitu 8 dan 24 — menjadikannya satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang mendapatkan penghargaan tersebut untuk dua nomor berbeda di satu tim.